Fadilah, 17 tahun,
merupakan siswi kelas 2 jurusan farmasi di sebuah SMK swasta di daerah Bekasi.
Fadilah tinggal di daerah bekasi bersama dengan kedua orang tua dan seorang
kakak perempuan.
Saat ditemui di Kebun Raya Bogor pada hari Jumat, 25 September 2015,
Fadillah sedang menghabiskan waktunya bersama seorang temannya di lapangan
terbuka di dalam Kebun Raya Bogor.
Fadilah merupakan gadis yang periang dan ramah. Saat saya meminta
kesediaan Fadilah untuk diwawancarai, Ia menerima permintaan saya dengan sangat
ramah.
Pada hari itu, Ia dan teman – temannya menyempatkan diri pergi ke
Kebun Raya Bogor karena hari tersebut merupakan hari libur, “Iya, Kak, ini kan
hari kejepit, jadi sayang banget kalo cuma di rumah doang, mending jalan –
jalan sama temen, makanya ini saya jalan sama temen saya, Aisyah, yang lain
tadi kita pisah” katanya sambil mengenalkan temannya, “seneng banget kalo aku
jalan – jalan sama temen, fun banget,
kalau sama keluarga kesannya lebih seperti kewajiban kak.” lanjutnya. Fadilah
dan teman – temannya pergi ke Bogor pada pagi hari dengan menggunakan kereta. Uniknya,
setelah keluar dari Stasiun Bogor, alih – alih menggunakan angkutan umum bogor,
mereka memilih untuk berjalan kaki menyusuri kota Bogor, “kita dari stasiun ke
sini jalan kaki, kak! Sekalian adventure sekalian
hemat, he he he” katanya sambil tertawa.
Saat ditanya apa yang biasanya Ia lakukan untuk mengisi waktu
luangnya, Fadilah mengaku bahwa sebisa mungkin ia akan melakukan hal – hal yang
bermanfaat bagi dirinya. Seperti saat ditanyai mengenai apa yang ia lakukan dan
mengapa ke Kebun Raya Bogor, ia mengatakan bahwa ia mengunjungi Kebun Raya
Bogor untuk melihat tanaman obat yang dipelajari di sekolahnya, “memang mau
lihat tanaman obat kak, kalau di sekolah kan cuma bisa lihat dari gambar saja,
makanya aku kesini karena memang mau melihat langsung tanamannya,” jelasnya, “daripada
cuma ke mall, aku lebih suka waktu luang aku dipakai untuk sesuatu yang berguna
kak, nah, belajar sambil jalan – jalan gini itu fun banget, kalau di sekolah suka bosan, he he he,” lanjutnya
sambil tertawa bersama temannya.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai ketertarikannya pada belajar dan
mengapa memilih Kebun Raya Bogor sebagai tempat belajar, ia menuturkan, “kalau
hobi belajar, sebenernya sih aku cuma tertarik yang ada kaitannya sama farmasi,
kak, seperti tanaman obat ini contohnya, dan aku bisa cerita ke temen – temen
aku di sekolah, ngajarin mereka gitu, asik kak kalau bisa ngajarin temen. Kalau
kenapa ke sini sih, hm, ya karena tanaman obat itu, terus suasananya aku suka
banget!” saat ditanya mengenai suasana yang ia maksud, ia mengatakan bahwa
suasana yang sejuk, rindang, hijau, segar, dan luas ini merupakan hal yang
sangat menarik baginya, “beda banget deh kak sama di Bekasi, di Bekasi panas,
terus sumpek deh!” ungkapnya.
No comments:
Post a Comment