Livingroom Premium Outlet pertama kali berdiri di Bogor
pada tahun 2006, saat ini Livingroom Premium Outlet sudah memiliki 3 cabang
yaitu di daerah Bogor, BSD, dan juga Kemang. Lokasi Jalan Ahmad Adnawijaya
dipilih karena jalan tersebut merupakan jalan yang hidup dan cukup ramai
traffic-nya.
Konsep yang diusung oleh Livingroom Premium Outlet pun
berbeda dari factory outlet – outlet lainnya baik di Jakarta, Bogor, maupun
Bandung. Dekorasi dan penataan yang ‘cozy’ membuat pengunjung betah untuk
berlama – lama di toko, “kita dekorasi-nya memang pengen biar orang – orang
ngerasa nyaman di dalam toko, beda sama outlet lain, dekorasi kita juga harus
menunjukkan sisi premium kita,” jelas Pak Asep.
Barang – barang yang dijual di Livingroom Premium Outlet
berbeda dari outlet – outlet yang lain. “Dari kualitas yang premium A, fabric,
brand, juga price-nya memang berbeda, bisa dicoba kok dibandingin sama tempat
lain,” ujar Pak Asep. Koleksi baju dan aksesoris di Livingroom Premium Outlet
dihargai mulai dari Rp 25.000,- hingga Rp 700.000,-. Untuk target market, Pak
Asep mengatakan bahwa Livingroom Premium Outlet menyasar kepada masyarakat
kelas menengah keatas, “kalau targetnya ya kelas menengah atas, lah, orang –
orang kantoran, tapi kadang ada juga mahasiswa yang beli, cuma nggak banyak,
terus kita targetnya adalah orang yang umurnya dari 30 sampai 30 keatas,” jelasnya.
Fasilitas yang ditawarkan oleh Livingroom Premium Outlet
pun terhitung sangat memadai, seperti wi-fi, toilet yang bersih, staf yang
ramah, dan juga tempat parkir, “kita juga ada cafe di sini, jadi habis belanja
bisa ngopi – ngopi, kan fashion itu berhubungan juga dengan food and beverage,
seperti di mall, ada shopping ada juga dining,” jelas Pak Asep yang mengatakan
bahwa konsep outletnya ini menganut konsep pusat perbelanjaan dimana ada tempat
belanja dan juga tempat makan. “cafe ini juga membuat suasana semakin cozy,”
ujarnya, “kadang ada yang cuma ke cafe, tapi jadi ikut beli karena sambil lihat
– lihat,” lanjutnya.